Sabtu, 31 Juli 2010

Airmata dikala Senja


Tik tak tik tak….suara datak jam memecahkan kesunyian malam ini. Waktu sudah menunjukkan 00:42 dinihari, raut wajahnya masih menari indah dimataku hingga aku tidak ingin malam ini berakhir begitu saja. Aku tidak tau kebahagiaan apa yang sekarang ini aku rasakan, yang jelas aku benar-benar merasakan kebahagiaan darinya. Suatu kebahagiaan yang belum pernah aku dapatkan selama ini.

Dia begitu sempurna di dalam hatiku, dia selalu memberikan yang terbaik dan tidak pernah mengeluh dengan semua kekuranganku selama ini. Dia malah semakin menunjukkan kasih sayangnya yang tulus dengan caranya sendiri, dengan cara yang tidak pernah di miliki oleh wanita manapun.

Sekarang aku tidak tahu kata-kata apa lagi yang pantas dan layak untuk aku ungkapkan kepadanya, dia terlalu baik dan sempurna bagiku. Sekarang ini yang bisa aku ucapkan padanya adalah bahwa aku benar - benar mencintai dan begitu menyayanginya. Aku juga tidak tau mau berbuat apa kepadanya, aku hanya terdiam dan selalu melakukan tindakan bodoh yang mengakibatkan dia tersakiti, bersedih dan ahirnya meneteskan air mata kepedihan karna sifat bodohku.

Ya allah….maafkanlah hambamu ini, hambamu yang selalu membuat tetesan airmata kesedihannya keluar. Hari-hariku selalu dihiasi oleh senyum dan tingkah laku ketulusannya, tapi apa yang aku berikan padanya y allah….. aku berharap kejadian kemarin adalah kejadian yang pertama dan yang terakhir dalam hidupku padanya, aku tau dia begitu sedih dan bertanya-tanya tentang sifatku yang keras kepala dan tidak mengerti dengan arti cinta. Aku juga tau dia sangat bersedih, tapi aku bisa melihat ketulusan dan tidak ada rasa marah padaku, bahkan dia tetap memberikan rasa sayangnya yang tulus kepadaku. Siapa dia sebenarnya ya allah, begitu mulia hatinya pada hamba. Begitu soleh ahklak budinya.

Hari ini, Minggu,tanggal 06 Juni 2010 pukul 01: 27am. Aku akan menyampaikan dan akan mengungkapkan semua isi hatiku padanya, dan hari ini yang akan menjadi saksi adalah semua keindahan dan keagungan allah. Angin, bintang, langit dan awan yang beriring di angkasa.. aku begitu menyayanginya ya allah, dan aku juga tidak ingin berpisah darinya. Aku ingin engkau memberikanku tambahan waktu agar aku bisa mencintai dan menyayanginya lebih lama lagi. Aku juga berharap dialah wanita yang akan melahirkan anak-anak mungilku kelak…aku tidak tau apa jadinya bila tidak ada dia, aku juga tidak tau apa jadinya bila aku tidak bisa menyayanginya, dan aku tidak tau apa jadinya bila kami berpisah. Hari ini dan detik ini aku ungkapkan isi hatiku dengan penuh harapan dan kejujuran. Aku tidak meminta banyak darinya ya allah, aku hanya ingin dia tidak letih membimbing, mncintai, menyayangi, dan menerimaku dengan semua kekuranganku selama ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar