Senin, 02 Agustus 2010

ASAKU

Rebahku untukmu

Senyum dan menangis

Terasa jauh dan hancur

Berkeping keeping terhantam badai

Tenang dan terdiam

Kupandang wajahmu penuh Tanya

Engkau tertunduk lemah

Entah apa dan siapa

Yang engkau sembunyikan dariku.

Benarkah sayangmu hanya untukku

Tuluskah cintamu bernaung di hatiku

Dan tiada yang lain

Jujurkah dirimu

Benarkah hatimu yang aku tidak tau.

Pelepas dahaga bukan dari air

Tapi dari kenyataan

Diam

Dan tertunduk menatapku diam

Diam

Sunyi

Dan aku tertidur dengan mimpiku

Dengan iringan dongengmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar