Senin, 02 Agustus 2010

BERPIJAK PADA KENYATAAN


Kubuka tabir hati dalam keihklasan

Berusaha menerima segala pahit di sekelilingku

Sanggupkah hati ini menerima kepahitan itu

Haruskah pertanyaan yang selalu muncul

Tidak semua pertanyaan akan terjawab

Jangan bertanya sayang

Karena semua itu membuatku semakin ragu

Risalah hati dalam do’a terucap lurus untukmu

Aku yakin alunan indah do’a – do’amu terdengar olehnya

Entah itu sekarang atau nanti

Detik ini aku masih berpijak pada kenyataan

Yang sekarang datang padaku

Tidak hanya kamu saja

Tapai kita berdua

Berusaha berdiri agar batu di bawah tidak goyah

Akankah tanganmu selalu engkau lekatkan didadaku sebelahkiriku

Sepanjang perjalanan yang tandus ini

………………………………………

Sayang

Bila waktu yang menentukan

Karena menurutku hanya waktu yang adil buat kita

Aku juga bisa melihat pandangan kata-katamu sayang

Akankah waktu yang engkau berikan akan berhenti

Waktu akan terus bserjalan

Seindah yang telah di atur olehnya

Percaya

Aku selalu percaya

Dengan jalan yang telah di berikan pada kita

Walaupun sang lembayung enggan melihat senja

22102009 _ 01:32am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar